PENGARUH CREATIVE ROLE IDENTITY, JOB CREATIVITY REQUIREMENTS, DAN SUPERVISOR CREATIVE EXPECTATION TERHADAP EMPLOYEE CREATIVE PERFORMANCE DENGAN CREATIVE SELF-EFFICACY SEBAGAI MEDIASI PADA STASIUN TELEVISI SBO TV SURABAYA
22 Februari 2018 7:04
Kreativitas merupakan kunci penting bagi perusahaan dalam bersaing di lingkungan bisnis yang tidak pasti. Kreativitas merupakan aspek utama yang di butuhkan oleh karyawan untuk mengembangkan ide-ide dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, sehingga pengembangan kreativitas pada karyawan diperlukan oleh perusahaan. Kreativitas karyawan memiliki keterkaitan terhadap identitas peran kreatif karyawan ditempat kerja, persyaratan kreativitas kerja dan harapan supervisor mengenai kreativitas karyawan. Identitas peran kreatif karyawan, persyaratan kreativitas kerja dan harapan supervisor mengenai kreativitas karyawan juga membutuhkan keyakinan dari dalam diri karyawan agar mampu untuk menghasilkan hasil yang kreatif, karena kreativitas tidak dapat muncul secara spontan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Creative Role Identity, Job Creativity Requirements, dan Supervisor Creative Expectation terhadap Employee Creative Performance dengan mediasi Creative Self-Efficacy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner terhadap karyawan dan supervisor stasiun televisi lokal SBO TV Surabaya. Populasi dalam penelitian ini merupakan karyawan divisi marketing, teknik, program, produksi & news pada stasiun televisi SBO TV Surabaya dengan total 57. Teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM-PLS dan Uji Sobel untuk menguji efek mediasi dari Creative Self-Efficacy. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Creative Role Identity berpengaruh tidak signifikan terhadap Employee Creative Performance, namun Job Creativity Requirements, dan Supervisor Creative Expectation berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Employee Creative Performance. Creative Self-Efficacy terbukti mampu memediasi secara penuh pengaruh Creative Role Identity terhadap Employee Creative Performance. Creative Self-Efficacy memediasi secara parsial Job Creativity Requirements terhadap Employee Creative Performance. Creative Self-Efficacy memediasi secara parsial Supervisor Creative Expectation terhadap Employee Creative Performance.
PENGARUH WORK RELATED DIMENSIONS TERHADAP CAREER COMMITMENT DENGAN JOB STRESS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA TELLER DAN CUSTOMER SERVICE PD. BPR BANK DAERAH TULUNGAGUNG
22 Februari 2018 6:57
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis work routinization, role clarity, social support, the lack of promotional opportunity terhadap career commitment dengan job stress sebagai variabel mediasi pada teller dan customer service PD. BPR Bank Daerah Tulungagung. Populasi pada penelitian ini adalah teller dan customer service PD. BPR Bank Daerah Tulungagung. yang berjumlah 50 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dengan mengambil semua populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan teknik pengukuran menggunakan bantuan Partial Least Square (PLS) pada software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa work related dimensions yang terdiri dari work routinization, role clarity, social support, the lack of promotional opportunity berpengaruh signifikan terhadap job stress dan job stress berpengaruh signifikan terhadap career commitment. Selanjutnya, work related dimension yang terdiri dari work routinization dan social support berpengaruh signifikan terhadap career commitment, sedangkan role clarity dan the lack of promotional opportunity tidak berpengaruh signifikan terhadap career commitment. Sehingga job stress bersifat full mediation pada pengaruh role clarity terhadap career commitment dan pengaruh the lack of promotional opportunity terhadap career commitment.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN PINJAMAN BERGULIR KELOMPOK SWADAYA MASYARAK (KSM) DI BKM NGAGEL REJO MULYO ( STUDI KASUS DI BKM NGAGEL REJO
22 Februari 2018 6:48
This study attempts to determine the factors affecting loan repayment revolving in Badan Keswadayaan Masyarat (BKM) by using logistic regression model. The data used in this study is gathered from seconder data on 126 borrowers of Kelompok Swadaya masyarakat (KSM). Result of the study reveals that women group and loan size has significant and positive affect of loan repayment revolving, while income of group lending does not affect loan repayment revolving . This study also finds that BKM goals of financial sustainability and targeting of loans to women are not contradictory
PERCEPTUAL MAPPING BRAND PHONSKA DI INDUSTRI PUPUK NPK JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN BIPLOT MELALUI PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS Untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Master pada Program Studi Magister Manajemen
22 Februari 2018 6:43
Principal Component Analysis (PCA) adalah salah satu teknik analisis multivariat yang bertujuan untuk menyederhanakan struktur hubungan variabel dengan membentuk suatu set variabel baru (komponen utama). Teknik ini dilakukan dengan mereduksi variabel asli yang jumlahnya relatif banyak ke dalam komponen utama yang memiliki korelasi linear dengan variabel-variabel asli. Dengan kata lain, komponen utama yang terbentuk tetap memberikan intepretasi dan makna yang sama tanpa harus kehilangan informasi-informasi yang didapatkan dengan hilangnya variabel asli. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perbandingan antara pupuk NPK Phonska yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik dengan kompetitor lainnya. Selama ini pupuk NPK Phonska memiliki advantage karena merupakan salah satu jenis pupuk yang mendapatkan subsidi harga oleh pemerintah untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Permasalahan muncul ketika wacana pencabutan subsidi pupuk santer terdengar, apakah NPK Phonska yang selama ini berada di pasar monopoli ini dapat bersaing di pasar bebas dengan kompetitor lokal maupun impor lainnya. Penelitian dilakukan di Provinsi Jawa Timur yang memiliki luas lahan dan produksi pertanian terbesar di Indonesia dengan persaingan pupuk NPK yang cukup ketat. Sementara itu sample penelitian didapatkan dengan menggunakan kuesioner dengan total jumlah responden sebesar 270 petani di Jawa Timur sebagai wilayah sasaran survey. Hasil penelitian menggunakan PCA dengan output perceptual map melalui biplot, terdapat lima komponen baru yang terbentuk dari 33 variabel asli yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pemilihan brand NPK, yaitu kualitas produk dan kemasan, brand image, kemudahan transaksi, harga dan sebaran retailer. Dari kelima brand yang diteliti, NPK Phonska berada di positioning paling dekat dengan komponen kualitas produk & kemasan, serta berada satu cluster dengan NPK Mutiara. Walaupun harga merupakan salah satu komponen utama, PT Petrokimia Gresik tidak dapat hanya bergantung pada komponen tersebut, karena ideal point yang mempengaruhi pertimbangan konsumen dalam menggunakan produk adalah brand image dan kemudahan transaksi. Agar dapat bersaing apabila kebijakan subsidi dicabut, maka sesuai dengan rencana strategis perusahaan dan kondisi persaingan saat ini, PT Petrokimia Gresik harus berupaya untuk memperbaiki komponen yang performanya masih kurang dengan peningkatan layanan transaksi penjualan serta meningkatkan performa komponen yang menjadi positioning dengan memperkuat brand image sebagai keunggulan bersaing. Disarankan untuk penelitian berikutnya agar mempertimbangkan wilayah pertanian lain yang potensial untuk dijadikan sample untuk meningkatkan efektivitas rekomendasi strategi pemasaran.
PENGARUH PRODUCT POPULARITY CUES DAN PRICE CUES TERHADAP PERSEPSI RISIKO , PERSEPSI KUALITAS, SIKAP TERHADAP IKLAN DAN NIAT BELI KONSUMEN PADA PERIKLANAN PRODUK FASHION DI INSTAGRAM
22 Februari 2018 6:39
Penelitian ini menguji perbedaan persepsi risiko, persepsi kualitas, sikap terhadap iklan, dan niat beli pada produk fashion berdasarkan strategi popularity cues dan price cues pada periklanan Instagram menggunakan uji MANOVA, yang kemudian dikaitkan dengan niat beli dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2 (popularity cues) x 2 (price cues) dan mengumpulkan data dari 180 partisipan dari kalangan mahasiswi. Stimuli dibentuk melalui 3 tahap yaitu pemilihan produk fashion yang akan digunakan dan penggunaan narasi yang dilakukan melalui pre test dan cek manipulasi. Variabel terukur persepsi risiko (5 indikator), persepsi kualitas (6 indikator), sikap terhadap iklan (7 indikator) dan niat beli (5 indikator) diukur dengan masing-masing skala Likert 5 poin. Dalam penelitian ini, pada main effect ditemukan bahwa penggunaan popularity cues yang berbeda memiliki perbedaan pada persepsi risiko, sikap terhadap iklan dan niat beli. Penggunaan kemunculan price cues juga lebih menghasilkan sikap terhadap iklan dan niat beli yang tinggi serta dapat menurunkan persepsi risiko. Pada interaction effect ditemukan bahwa kombinasi popularity cues dan price cues tidak memiliki perbedaan yang signifikan variabel terukur Selain itu, dalam penelitian terbukti bahwa sikap terhadap iklan berpengaruh positif terhadap niat beli, sesuai dengan penelitian sebelumnya.
EKSPLORASI PROSES PENYEBAB KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MEMILIH PENDANAAN UMROH: KASUS PADA PT ABC REGIONAL JAWA TIMUR
22 Februari 2018 6:39
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang Islam yang memenuhi syarat istitaah, baik secara finansial, fisik, maupun mental. Dalam perkembangannya, masyarakat tidak hanya melaksanakan ibadah haji, namun juga melaksanakan umrah. Meskipun dengan biaya yang besar masyarakat Indonesia banyak yang masih ingin melaksanakan ibadah haji. Jalan keluar yang diambil oleh masyarakat dalam menghadapi kekurangan biaya ini yaitu dengan melaksanakan ibadah umrah. Biaya pelaksanaan ibadah umrah sendiri tidak ditetapkan oleh peraturan pemerintah dan tergantung dari jasa travel yang digunakan masing-masing. Bagi masyarakat Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji namun terhambat biaya, dapat melaksanakan umrah dengan biaya yang sedikit lebih murah. Selain itu ibadah umrah juga dapat dilaksanakan kapan saja. Hal inilah yang menjadikan ibadah umrah populer di kalangan masyarakat Indonesia. Di samping itu, saat ini masyarakat yang belum mempunyai dana cukup tidak perlu khawatir tidak dapat melaksanakan ibadah haji maupun umrah, karena terdapat jasa pinjaman yang dilakukan oleh bank maupun perusahaan penjamin. Perusahaan penjamin ini memberikan pinjaman kepada masyarakat yang ingin berangkat umrah namun belum memiliki dana yang cukup. Salah satu perusahaan jasa penjamin yang ada di Indonesia adalah PT ABC. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk memperoleh hasil penelitian dengan pendekatan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa, belum adanya acuan mengenai pandangan islam terhadap sistem talang di PT ABC, pengeloan skill dan wawasan pihak marketing perlu diperhatikan tingkatkan agar mampu meyakinkan konsumen melalui pelayanan yang ditawarkan, perlu pengelompokan saran mengenai sistem talang dan sistem non talang (sistem cash) guna memudahkan pemasaran dan tepat sasaran, serta istem talang merupakan suatu hal yang baru dan masih awam di kalangan masyrakat sehingga perlu pengenalan lebih lanjut mengenai sistem ini.
EKSPLORASI PENYEBAB RENDAHNYA PENJUALAN CHICKEN NUGGET MERK SORRYS DI WILAYAH GRESIK
22 Februari 2018 6:35
Adanya peluang besar dalam industri makanan beku mengakibatkan banyak sekali perusahaan lokal yang memanfaatkan kesempatan ini dan sebagai akibatnya persaingan antar pelaku usaha semakin kompetitif. PT Prima Rasa Mandiri merupakan salah satu di antara pelaku usaha Frozen Foodyang memanfaatkan peluang ini. PT.Prima Rasa Mandiri memiliki chicken nugget sebagai penyumbang terbesar untuk penjualan. Namun hasil penjualan di Gresik yang merupakan lokasi pabrik memiliki penjualan yang amat rendah. Penelitian ditujukan untuk eksplorasi penyebab rendahnya penjualan chicken nugget di wilayah gresik Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan wawancara secara mendalam terhadap manajer pemasaran, sales pemasaran, agen pemasaran, dan konsumen. Hasil yang didapat yaitu faktor yang mengakibatkan rendahnya penjualan chicken nugget di gresik adalah kurangnya Promosi, branding, kecepatan layanan,targeting kurang efektif. Kurangnya sistem evaluasi, kualitas rasa ,kualitas tenaga kerja dan jumlahnya
PENGARUH COMMUNICATION PRACTICE DAN ALIGNMENT PRACTICE MELALUI INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR FUNGSIONAL CONSUMER CARD SURABAYA, PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK
22 Februari 2018 6:29
PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA) sebagai bank swasta terbesar di Indonesia harus mampu menjaga tingkat kepuasan kerja karyawannya sebagai modal utama. BCA telah berhasil menerapkan communication practice dan alignment practice, didukung dengan Intellectual Capital yang dimiliki perusahaan. Akan tetapi adanya penurunan tingkat kepuasan kerja karyawan memunculkan fenomena disaat perusahaan telah berhasil menerapkan praktek SDM dan telah berinvestasi untuk kepuasan kerja SDM. Sehingga dilakukan penggalian persepsi karyawan BCA KFCC Surabaya tentang communication practice, alignment practice, Intellectual Capital dan kepuasan kerja melalui survey kepada 32 karyawan. Data diolah dengan path analysis, kemudian didapatkan hasil variable yang berpengaruh signifikan yaitu Communication Practice terhadap kepuasan kerja karyawan dan Communication Practice terhadap kepuasan kerja melalui Intellectual Capital. Hasil yang didapatkan dapat menjadi masukan bagi manajemen dalam menerapkan communication practice dan Alignment practice serta Intellectual Capital di BCA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KARYAWAN BAGIAN PENAGIHAN KARTU KREDIT MACET BANK XYZ SURABAYA
22 Februari 2018 6:24
Bank adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis jasa keuangan yang bertugas untuk menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Salah satu ukuran keberhasilan suatu bank adalah keberhasilannya dalam mengelola kredit yang diberikan kepada masyarakat. Bagian penagihan kredit macet kartu kredit bank XYZ merupakan salah satu unit kerja yang bertugas untuk memastikan aset bank XYZ yang berupa kredit macet bisa diselamatkan sehingga bank XYZ mampu mengelola kredit dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gaya kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja memediasi hubungan kepemimpinan transaksional dan kinerja karyawan. Pendekatan yang digunakan adalah secara kuantitatif yaitu penelitian yang menitikberatkan kepada pengujian hipotesis dengan menggunakan alat analisa metode statistik. Populasi penelitian ini adalah semua karyawan bagian penagihan kredit macet kartu kredit bank XYZ yang berjumlah 62 orang akan diambil seluruhnya sebagai sampel dalam penilitan ini. Di dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, Hasil penelitian ini yaitu kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
EVALUASI KINERJA POKJA UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA UNTUK MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS PENGADAAN DI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
22 Februari 2018 6:22
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja Pokja UPT Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa dalam mewujudkan akuntabilitas pengadaan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Karena keberhasilan pelaksanaan pengadaan barang/jasa dipengaruhi oleh kinerja pokja dalam memilih penyedia yang berkompeten untuk melaksanakan pekerjaan. Dalam latar belakang ditemukan data bahwa masih terdapat kinerja pokja yang belum optimal. Teori yang mendasari penelitian ini adalah evaluasi kebijakan publik, kinerja sumber daya manusia, akuntabilitas, serta e-government dan e-procurement. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi pada dokumen pendukung. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sementara validitas data dilakukan dengan melakukan metode triagulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kinerja Pokja yang belum optimal, yaitu pada tahapan: a) seleksi Pokja, b) menyusun rencana pemilihan, menetapkan dokumen pengadaan dan mengumumkan pelelangan, c) ketepatan dan konsistensi penjadwalan lelang/seleksi, d) pelayanan klarifikasi/ pembuktian kualifikasi/ negosiasi, e) kepatuhan terhadap peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah; f) pelaksanaan lelang/ seleksi ulang dan g) ketepatan pengembalian hasil pelelangan/seleksi.
ADMINISTRATIVE RESPONSIBILITY (STUDI TENTANG TANGGUNG JAWAB ADMINISTRATIF TERKAIT UPAYA PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENERANGAN JALAN UMUM DI KOTA SURABAYA)
22 Februari 2018 6:20
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Administrative Responsibility atau tanggung jawab administratif pegawai terkait perencanaan dan pengembangan penerangan jalan umum di Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana tanggung jawab administratif pegawai terkait perencanaan pengembangan penerangan jalan umum di Kota Surabaya serta apa sajakah kendala-kendala pengembangan jalan umum di Kota Surabaya Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik penentuan informan secara purposive dan snow ball dengan jumlah 16 informan. Data yang diperoleh berasal dari studi dokumen dan wawancara. Proses analisis data dilakukan dengan mereduksi, dan mengorganisasikan data, serta penarikan kesimpulan untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian. Kemudian validitas data diuji melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Administrative Responsibility yang dilakukan melalui empat kriteria yaitu Tanggung Jawab, Kompetensi, Responsivitas, Kejujuran belum berjalan secara efektif. Hal ini terlihat dari Tahapan Tanggung jawab yang masih belum terpenuhi terutama kriteria Bentuk tanggung jawab yang terlibat dan sejumlah kendala Kriteria tersebut menunjukkan kurangnya keterlibatan stakeholders lain di dalam pelaksanaan pengembangan, dan ketersediaan sumber keuangan yang masih belum mencukupi.
KETERBUKAAN DATA PEMBANGUNAN KESEHATAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PERSPEKTIF OPEN GOVERNMENT DATA
22 Februari 2018 5:53
Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterbukaan data pembangunan kesehatan Pemerintah Kota Surabaya dalam perspektif keterbukaan data pemerintah serta apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam menerapkan keterbukaan data pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan yang digunakan dengan purposive yang mana informan yang dipilih merupakan pihak yang dianggap paling mengetahui dan memahami tentang pengelolaan data badan/dinas terkait pembangunan kesehatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan metode wawancara secara mendalam dengan delapan informan berlatar belakang pada instansi yang berbeda-beda, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keterbukaan data pembangunan kesehatan Pemerintah Kota Surabaya tersebut belum optimal. Data yang dibutuhkan terkait pembangunan kesehatan Kota Surabaya tidak dipublikasikan secara keseluruhan sedangkan data yang telah dipublikasikanpun tidak memiliki tingkat kerincian yang tinggi, tidak diperbaharui secara tepat waktu, dan tidak dipublikasikan dalam format terbuka meskipun memiliki kemudahan dalam mengkases kapanpun dan oleh siapapun karena data tersebut tidak memiliki hak cipta dari badan/dinas terkait. Selain itu, terdapat berbagai hambatan dalam menerapkan keterbukaan data pemerintah seperti terdapatnya sikap ego sektoral antar badan/dinas, kekhawatiran pemerintah terhadap respon masyarakat dalam menghadapi data pemerintah dan belum dimilikinya tenaga ahli dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mengelola data yang dimiliki masing-masing instansi. Oleh karena itu, peneliti memberi saran agar Pemerintah Kota Surabaya dapat membuat satu portal data pemerintah, menanamkan mindset organisasi untuk tetap melakukan yang terbaik, dan Pemerintah Kota Surabaya sebaiknya memberikan pendidikan dan pelatihan kepada minimal dua pegawai terkait bidang TIK yang khusus bertugas untuk melakukan pengelolaan data.
KINERJA PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN PROVINSI JAWA TIMUR DITINJAU DARI PRESPEKTIF ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIORAL
22 Februari 2018 5:46
Pengukuran kinerja pada suatu organisasi sangatlah dibutuhkan, hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh organisasi ini berjalan dalam mencapai tujuannya. Salah satunya adalah Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Provinsi Jawa Timur ini atau yang sering disebut dengan PPT Jawa Timur. PPT Jawa Timur ini selain merupakan satu satunya PPT yang terpadu dan satu atap dalam hal pemberian pelayananya, juga hanya terdapat SDM sebanyak sebelas orang yang dimana kesebelas orang tersebut dituntut untuk mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam melayani korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, ditengah jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Timur ini mengalami peningkatan yang ditinjau dari sudut pandang organizational citizenship behavioral (OCB) dimana para anggota PPT dapat berkerja melebihi dari peran dan tanggung Jawab yang dibebankan. Penelitian ini menilai tentang kinerja PPT Jawa Timur, ditinjau dari sudut pandang OCB, menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara mendalam dengan informan, dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling karena dianggap sebagai pihak yang paling mengetahui dan memahami tentang kinerja PPT Jawa Timur dalam hal memberikan pelayanan kepada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Timur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja dari PPT Jawa Timur dalam memberikan pelayanan kepada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Jawa Timur sudah berjalan dengan baik namun masih dihadapkan dengan kendala, seperti masih belum memiliki shelter tersendiri serta masih adanya kendala dari para anggotanya dalam menangani korban yang tidak bisa bahasa Indonesia atau pun bahasa Jawa atau korban yang merupakan orang yang berkebutuhan kusus. Meski demikian dalam kinerjanya memberikan pelayanan PPT Jawa Timur sudah menjalankan sistem OCB yaitu mereka bersedia berkerja melebihi dari standard dan beban kerja yang diberikan, seperti rela berkerja melebihi jam kerja, bersedia membantu atau mengambil alih tugas dari temanya yang berhalangan atau memiliki masalah dalam pekerjaan, serta gaji mereka yang dibawah UMR. Hal tersebut dilakukan semata dikarenakan anggota PPT murni mengabdi untuk membantu para korban kekerasan terhadap Perempuan dan anak diwilayah Jawa Timur.
EVALUASI DAMPAK PROGRAM PENANGGULANGAN FEMINISASI KEMISKINAN (PFK) TERHADAP KEPALA RUMAH TANGGA PEREMPUAN DI DESA DATINAWONG, KECAMATAN BABAT, KABUPATEN LAMONGAN
22 Februari 2018 5:42
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak dari Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) di Desa Datinawong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengentaskan kemiskinan yang dialami oleh Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) miskin. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial melalui kepemilikan usaha yang produktif dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive, dimana informan yang terpilih merupakan pihak yang dianggap paling mengerti dan memahami tentang dampak program. Penelitian ini menggunakan teori Evaluasi Dampak oleh John Owen dan teori Dimensi Dampak oleh Laura Langbein dalam mengukur dampak program dengan cara melihat kesenjangan antara dampak yang diharapkan dengan dampak nyata. Berdasarkan tujuan program, peneliti mengkategorikan dampak program menjadi dampak ekonomi dan dampak sosial. Berdasarkan hasil penelitian, dampak ekonomi dari program ini adalah peningkatan penghasilan dan pemenuhan kebutuhan hidup dasar. Sedangkan kesenjangan dampak ekonomi yang tidak tercipta dari program adalah kemandirian finansial. Dampak sosial yang timbul dari program adalah peningkatan derajat atau status sosial, peningkatan kesejahteraan sosial dan peningkatan partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Ternyata, program ini juga menimbulkan beberapa dampak yang tidak diharapkan yaitu kecemburuan sosial dan ketergantungan terhadap bantuan pemerintah.
EFEKTIVITAS DIALOG JUMAT SEBAGAI MODEL PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DELIBERATIF DI KABUPATEN BOJONEGORO
22 Februari 2018 5:36
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui efektivitas Dialog Jumat sebagai model pembuatan kebijakan publik deliberatif di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini didasarkan atas faktor praktek demokrasi deliberatif di Indonesia. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini termasuk tipe penelitian deskriptif yang menyajikan dan memberikan gambaran rinci mengenai efektivitas Dialog Jumat sebagai kebijakan publik deliberatif di Kabupaten Bojonegoro. penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dimana metode ini lebih berdasarkan atas fenomena sosial yang muncul dan penggunaan kerangka pemikiran induktif guna melakukan pengamatan dan menarik kesimpulan. Lokasi penelitian berada di Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Humas dan Protokol serta Pendopo Malowopati. Teknik penentuan informan menggunakan purposive mempertimbangkan ketepatan dan kecukupan informasi yang didapatkan dari informan dan selanjutnya menggunakan teknik snowball. Metode pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yaitu mengumpulkan data dari brbagai sumber yang berbeda mengenai permasalahan yang dikaji untuk kemudian dibandingkan serta teknik analisis datanya dengan cara mereduksi, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dialog Jumat merupakan ruang terbuka untuk masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomunikasi langsung dalam rangka mempengaruhi dan membuat kebijakan bersama. Dalam efektivitas Dialog Jumat sebagai model pembuatan kebijakan publik deliberatif di Kabupaten Bojonegoro ini menggunakan teori kebijakan publik deliberatif dari Carson dan Karp. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa Dialog Jumat di Bojonegoro berhasil melibatkan peran masyarakat Bojonegoro ikut dalam mempengaruhi dan membuat kebijakan yang ada. Jadi dapat disipulkan bahwa Dialog Jumat adalah role model demokrasi deliberatif di Indonesia.
EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENATAAN RUMAH TAHANAN (STUDI KASUS PELAKSANAAN PERMENKUMHAM NO.6 TAHUN 2013 TENTANG TATA TERTIB LAPAS DAN RUTAN DI RUMAH TAHANAN “MEDAENG” SURABAYA)
22 Februari 2018 5:29
Sistem pemasyarakatan yang dilaksanakan di dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) merupakan salah satu rangkaian penegakan hukum yang bertujuan agar pelaku tindak kejahatan dapat menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan serta dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Untuk untuk menjamin terlaksananya pembinaan narapidana dan pelayanan tahanan, tata tertib digunakan untuk menciptakan tertib kehidupan di Lapas dan Rutan. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian hukum dan HAM mengeluarkan kebijakan Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan sebagai pedoman pelaksanaan dan penegakan tata tertib bagi tahanan dan narapidana di seluruh Indonesia. Permasalahan penelitian yang diajukan adalah bagaimana pelaksanaan dan factor apa sajakah yang mempengaruhi pelaksanaan Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya atau biasa dikenal dengan Rutan Medaeng. Teori yang digunakan adalah teori Mazmanian dan Sabatier terkait factor-faktor yang mempengaruhi sebuah implementasi kebijakan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Penentuan informan dilakukan dengan Teknik purposive yang selanjutnya dilanjutkan dengan Teknik snowball. Proses analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian, untuk menguji keabsahan data penelitian digunakan Teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tata tertib di Rutan Kelas I Surabaya tidak berjalan dengan makssimal. Terdapat berbagai faktor dan kendala yang menyebabkan pelaksanaan tata tertib Rutan dan Lapas tidak dapat berjalan dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013 adalah karakteristik masalah, karakteristik kebijakan dan karakteristik lingkungan.
EVALUASI DAMPAK SOSIAL EKONOMI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENGADAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL JIIPE (JAVA INTEGRATED INDUSTRIAL AND PORT ESTATE) DI KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK
22 Februari 2018 5:14
Penelitian ini penting dilakukan karena banyaknya kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum yang dapat berpotensi mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana evaluasi dampak sosial ekonomipelaksanaan kebijakan pengadaan tanah proyek pembangunan pelabuhan internasional JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan metode snowball sampling karena dianggap sebagai pihak yang paling mengetahui dan memahami tentang proses pelaksanaan dan dampak pelaksanaan dari kebijakan pengadaan tanah pada masyarakat sekitar proyek pembangunan pelabuhan internasional JIIPE. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak dari pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan Pelabuhan Internasional JIIPE ialah ada yang diharapkan (intended) dan tidak diharapkan (unintended). Dampak yang diharapkan (intended), terkait penyerapan tenaga kerja saat ini belum sepenuhnya dirasakan masyarakat terdampak, sebab pembangunan kawasan JIIPE masih dalam proses pembangunan. Sedangkan dampak yang tidak diharapkan (unintended), ialah berpengaruh terhadap perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, diantaranya perubahan pada kondisi desa, terjadinya perkembangan penduduk, perubahan kondisi lingkungan sosial masyarakat, perubahan mata pencaharian masyarakat, perubahan pendapatan/penghasilan masyarakat, perubahan pada pemenuhan kebutuhan, penyerapan tenaga kerja yang belum dirasakan masyarakat, serta terjadinya perkembangan struktur ekonomi masyarakat.
LARANGAN SECARA ETIKA MEMPROMOSIKAN DIRI BAGI PEJABAT LELANG
22 Februari 2018 5:09
Pejabat Lelang adalah orang yang berdasarkan peraturan perundangundangan diberi wewenang khusus untuk melaksanakan penjualan barang secara lelang. Sebagai seorang pejabat lelang, harus dan wajib mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengingat kaidah hukum itu pengaturannya bersifat umum, maka diatur lagi dengan kaidah etika agar efektif, sehingga keduanya saling melengkapi. Pejabat lelang memiliki suatu organisasi yang mengatur tentang kaidah etika bagi pejabat lelang. Untuk memelihara martabat dan harkat pejabat lelang, diadakan kode etik yang diatur tersendiri dan disahkan oleh kongres, serta wajib ditaati oleh setiap anggota organisasi. Di dalam kode etik pejabat lelang terdapat bagian tentang larangan untuk mempromosikan diri bagi pejabat lelang terkait dengan jabatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Secara etika pejabat lelang dilarang mempromosikan diri dalam melaksanakan jabatannya dikarenakan akan timbul persaingan yang tidak sehat sesama pejabat lelang serta dapat menjatuhkan nama baik dari organisasi dan merusak harkat dan martabat dari organisasi pejabat lelang. Akibat hukum dari pejabat lelang yang melanggar kode etik pejabat lelang tentang larangan mempromosikan diri adalah berupa peringatan lisan, peringatan tertulis dan sanksi yang paling berat hanya sampai pada pemberhentian sementara dari anggota organisasi
PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI PERSEWAAN BANGUNAN RUMAH
22 Februari 2018 4:54
Pajak Penghasilan atas penghasilan dari persewaan bangunan adalah Penghasilan berupa sewa atas bangunan berupa rumah, rumah susun, apartemen, kondominium, gedung perkantoran, gedung pertokoan, ataugedung pertemuan termasuk bagiannya, rumah kantor, toko, rumah toko, gudang dan bangunan industri. Salah satu ketentuan baru dalam rangka mengatur mengenai pembayaran pajak penghasilan atas sewa tanah dan/atau bangunan maka ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1996 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2002 tentang pembayaran Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan. Keberhasilan pelakasanaan pemungutan Pajak Penghasilan atas penghasilan dari persewaan tanah dan/atau bangunan terletak pada kesadaran para wajib Pajak sendiri dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak. Untuk itu PP Nomor 5 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas PP Nomor 29 Tahun 1996 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan perlu dikaji kembali terutama yang mengatur tariff agar dapat memberikan rasa keadilan yang merata bagi seluruh masyarakat pada umumnya dan Wajib Pajak pada khususnya
EVALUASI PENCAPAIAN SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN SENTRA IKAN BULAK (SIB) DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PARIWISATA WILAYAH PESISIR SURABAYA
22 Februari 2018 4:46
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang evaluasi pencapaian sasaran program pembangunan Sentra Ikan Bulak dalam upaya pengembangan pariwisata wilayah pesisir Surabaya. Masalah yang mendasari adalah adanya fenomena berkembangnya pariwisata Kenjeran beberapa tahun terakhir dengan adanya tambahan beberapa destinasi pariwisata namun tidak untuk Sentra Ikan Bulak. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi dari Finsterbuch dan Motz, menggunakan metode single program before-after. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dilaksanakan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya serta Sentra Ikan Bulak. informan yang diambil berasal dari pihak dinas, pedagang dan pengunjung di Sentra Ikan Bulak. teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data selanjutnya dilakukan teknik triangulasi data untuk pemeriksaan keabsahan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya selaku pengelola SIB telah melaksanakan program pembangunan fisik dan non fisik. Dalam pencapaian tujuannya, terdapat beberapa hambatan. Strategi dinas dalam upaya pengembangan pariwisata di SIB juga belum terlaksana secara efektif dan efisien. Jadi, program pembangunan SIB belum berdampak besar terhadap perkembangan pariwisata di wilayah pesisir, khususnya di kawasan wisata Kenjeran.
22 Februari 2018 7:04
Kreativitas merupakan kunci penting bagi perusahaan dalam bersaing di lingkungan bisnis yang tidak pasti. Kreativitas merupakan aspek utama yang di butuhkan oleh karyawan untuk mengembangkan ide-ide dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, sehingga pengembangan kreativitas pada karyawan diperlukan oleh perusahaan. Kreativitas karyawan memiliki keterkaitan terhadap identitas peran kreatif karyawan ditempat kerja, persyaratan kreativitas kerja dan harapan supervisor mengenai kreativitas karyawan. Identitas peran kreatif karyawan, persyaratan kreativitas kerja dan harapan supervisor mengenai kreativitas karyawan juga membutuhkan keyakinan dari dalam diri karyawan agar mampu untuk menghasilkan hasil yang kreatif, karena kreativitas tidak dapat muncul secara spontan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Creative Role Identity, Job Creativity Requirements, dan Supervisor Creative Expectation terhadap Employee Creative Performance dengan mediasi Creative Self-Efficacy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner terhadap karyawan dan supervisor stasiun televisi lokal SBO TV Surabaya. Populasi dalam penelitian ini merupakan karyawan divisi marketing, teknik, program, produksi & news pada stasiun televisi SBO TV Surabaya dengan total 57. Teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM-PLS dan Uji Sobel untuk menguji efek mediasi dari Creative Self-Efficacy. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Creative Role Identity berpengaruh tidak signifikan terhadap Employee Creative Performance, namun Job Creativity Requirements, dan Supervisor Creative Expectation berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Employee Creative Performance. Creative Self-Efficacy terbukti mampu memediasi secara penuh pengaruh Creative Role Identity terhadap Employee Creative Performance. Creative Self-Efficacy memediasi secara parsial Job Creativity Requirements terhadap Employee Creative Performance. Creative Self-Efficacy memediasi secara parsial Supervisor Creative Expectation terhadap Employee Creative Performance.
PENGARUH WORK RELATED DIMENSIONS TERHADAP CAREER COMMITMENT DENGAN JOB STRESS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA TELLER DAN CUSTOMER SERVICE PD. BPR BANK DAERAH TULUNGAGUNG
22 Februari 2018 6:57
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis work routinization, role clarity, social support, the lack of promotional opportunity terhadap career commitment dengan job stress sebagai variabel mediasi pada teller dan customer service PD. BPR Bank Daerah Tulungagung. Populasi pada penelitian ini adalah teller dan customer service PD. BPR Bank Daerah Tulungagung. yang berjumlah 50 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dengan mengambil semua populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan teknik pengukuran menggunakan bantuan Partial Least Square (PLS) pada software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa work related dimensions yang terdiri dari work routinization, role clarity, social support, the lack of promotional opportunity berpengaruh signifikan terhadap job stress dan job stress berpengaruh signifikan terhadap career commitment. Selanjutnya, work related dimension yang terdiri dari work routinization dan social support berpengaruh signifikan terhadap career commitment, sedangkan role clarity dan the lack of promotional opportunity tidak berpengaruh signifikan terhadap career commitment. Sehingga job stress bersifat full mediation pada pengaruh role clarity terhadap career commitment dan pengaruh the lack of promotional opportunity terhadap career commitment.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN PINJAMAN BERGULIR KELOMPOK SWADAYA MASYARAK (KSM) DI BKM NGAGEL REJO MULYO ( STUDI KASUS DI BKM NGAGEL REJO
22 Februari 2018 6:48
This study attempts to determine the factors affecting loan repayment revolving in Badan Keswadayaan Masyarat (BKM) by using logistic regression model. The data used in this study is gathered from seconder data on 126 borrowers of Kelompok Swadaya masyarakat (KSM). Result of the study reveals that women group and loan size has significant and positive affect of loan repayment revolving, while income of group lending does not affect loan repayment revolving . This study also finds that BKM goals of financial sustainability and targeting of loans to women are not contradictory
PERCEPTUAL MAPPING BRAND PHONSKA DI INDUSTRI PUPUK NPK JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN BIPLOT MELALUI PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS Untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Master pada Program Studi Magister Manajemen
22 Februari 2018 6:43
Principal Component Analysis (PCA) adalah salah satu teknik analisis multivariat yang bertujuan untuk menyederhanakan struktur hubungan variabel dengan membentuk suatu set variabel baru (komponen utama). Teknik ini dilakukan dengan mereduksi variabel asli yang jumlahnya relatif banyak ke dalam komponen utama yang memiliki korelasi linear dengan variabel-variabel asli. Dengan kata lain, komponen utama yang terbentuk tetap memberikan intepretasi dan makna yang sama tanpa harus kehilangan informasi-informasi yang didapatkan dengan hilangnya variabel asli. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perbandingan antara pupuk NPK Phonska yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik dengan kompetitor lainnya. Selama ini pupuk NPK Phonska memiliki advantage karena merupakan salah satu jenis pupuk yang mendapatkan subsidi harga oleh pemerintah untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Permasalahan muncul ketika wacana pencabutan subsidi pupuk santer terdengar, apakah NPK Phonska yang selama ini berada di pasar monopoli ini dapat bersaing di pasar bebas dengan kompetitor lokal maupun impor lainnya. Penelitian dilakukan di Provinsi Jawa Timur yang memiliki luas lahan dan produksi pertanian terbesar di Indonesia dengan persaingan pupuk NPK yang cukup ketat. Sementara itu sample penelitian didapatkan dengan menggunakan kuesioner dengan total jumlah responden sebesar 270 petani di Jawa Timur sebagai wilayah sasaran survey. Hasil penelitian menggunakan PCA dengan output perceptual map melalui biplot, terdapat lima komponen baru yang terbentuk dari 33 variabel asli yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pemilihan brand NPK, yaitu kualitas produk dan kemasan, brand image, kemudahan transaksi, harga dan sebaran retailer. Dari kelima brand yang diteliti, NPK Phonska berada di positioning paling dekat dengan komponen kualitas produk & kemasan, serta berada satu cluster dengan NPK Mutiara. Walaupun harga merupakan salah satu komponen utama, PT Petrokimia Gresik tidak dapat hanya bergantung pada komponen tersebut, karena ideal point yang mempengaruhi pertimbangan konsumen dalam menggunakan produk adalah brand image dan kemudahan transaksi. Agar dapat bersaing apabila kebijakan subsidi dicabut, maka sesuai dengan rencana strategis perusahaan dan kondisi persaingan saat ini, PT Petrokimia Gresik harus berupaya untuk memperbaiki komponen yang performanya masih kurang dengan peningkatan layanan transaksi penjualan serta meningkatkan performa komponen yang menjadi positioning dengan memperkuat brand image sebagai keunggulan bersaing. Disarankan untuk penelitian berikutnya agar mempertimbangkan wilayah pertanian lain yang potensial untuk dijadikan sample untuk meningkatkan efektivitas rekomendasi strategi pemasaran.
PENGARUH PRODUCT POPULARITY CUES DAN PRICE CUES TERHADAP PERSEPSI RISIKO , PERSEPSI KUALITAS, SIKAP TERHADAP IKLAN DAN NIAT BELI KONSUMEN PADA PERIKLANAN PRODUK FASHION DI INSTAGRAM
22 Februari 2018 6:39
Penelitian ini menguji perbedaan persepsi risiko, persepsi kualitas, sikap terhadap iklan, dan niat beli pada produk fashion berdasarkan strategi popularity cues dan price cues pada periklanan Instagram menggunakan uji MANOVA, yang kemudian dikaitkan dengan niat beli dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2 (popularity cues) x 2 (price cues) dan mengumpulkan data dari 180 partisipan dari kalangan mahasiswi. Stimuli dibentuk melalui 3 tahap yaitu pemilihan produk fashion yang akan digunakan dan penggunaan narasi yang dilakukan melalui pre test dan cek manipulasi. Variabel terukur persepsi risiko (5 indikator), persepsi kualitas (6 indikator), sikap terhadap iklan (7 indikator) dan niat beli (5 indikator) diukur dengan masing-masing skala Likert 5 poin. Dalam penelitian ini, pada main effect ditemukan bahwa penggunaan popularity cues yang berbeda memiliki perbedaan pada persepsi risiko, sikap terhadap iklan dan niat beli. Penggunaan kemunculan price cues juga lebih menghasilkan sikap terhadap iklan dan niat beli yang tinggi serta dapat menurunkan persepsi risiko. Pada interaction effect ditemukan bahwa kombinasi popularity cues dan price cues tidak memiliki perbedaan yang signifikan variabel terukur Selain itu, dalam penelitian terbukti bahwa sikap terhadap iklan berpengaruh positif terhadap niat beli, sesuai dengan penelitian sebelumnya.
EKSPLORASI PROSES PENYEBAB KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MEMILIH PENDANAAN UMROH: KASUS PADA PT ABC REGIONAL JAWA TIMUR
22 Februari 2018 6:39
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang Islam yang memenuhi syarat istitaah, baik secara finansial, fisik, maupun mental. Dalam perkembangannya, masyarakat tidak hanya melaksanakan ibadah haji, namun juga melaksanakan umrah. Meskipun dengan biaya yang besar masyarakat Indonesia banyak yang masih ingin melaksanakan ibadah haji. Jalan keluar yang diambil oleh masyarakat dalam menghadapi kekurangan biaya ini yaitu dengan melaksanakan ibadah umrah. Biaya pelaksanaan ibadah umrah sendiri tidak ditetapkan oleh peraturan pemerintah dan tergantung dari jasa travel yang digunakan masing-masing. Bagi masyarakat Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji namun terhambat biaya, dapat melaksanakan umrah dengan biaya yang sedikit lebih murah. Selain itu ibadah umrah juga dapat dilaksanakan kapan saja. Hal inilah yang menjadikan ibadah umrah populer di kalangan masyarakat Indonesia. Di samping itu, saat ini masyarakat yang belum mempunyai dana cukup tidak perlu khawatir tidak dapat melaksanakan ibadah haji maupun umrah, karena terdapat jasa pinjaman yang dilakukan oleh bank maupun perusahaan penjamin. Perusahaan penjamin ini memberikan pinjaman kepada masyarakat yang ingin berangkat umrah namun belum memiliki dana yang cukup. Salah satu perusahaan jasa penjamin yang ada di Indonesia adalah PT ABC. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk memperoleh hasil penelitian dengan pendekatan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa, belum adanya acuan mengenai pandangan islam terhadap sistem talang di PT ABC, pengeloan skill dan wawasan pihak marketing perlu diperhatikan tingkatkan agar mampu meyakinkan konsumen melalui pelayanan yang ditawarkan, perlu pengelompokan saran mengenai sistem talang dan sistem non talang (sistem cash) guna memudahkan pemasaran dan tepat sasaran, serta istem talang merupakan suatu hal yang baru dan masih awam di kalangan masyrakat sehingga perlu pengenalan lebih lanjut mengenai sistem ini.
EKSPLORASI PENYEBAB RENDAHNYA PENJUALAN CHICKEN NUGGET MERK SORRYS DI WILAYAH GRESIK
22 Februari 2018 6:35
Adanya peluang besar dalam industri makanan beku mengakibatkan banyak sekali perusahaan lokal yang memanfaatkan kesempatan ini dan sebagai akibatnya persaingan antar pelaku usaha semakin kompetitif. PT Prima Rasa Mandiri merupakan salah satu di antara pelaku usaha Frozen Foodyang memanfaatkan peluang ini. PT.Prima Rasa Mandiri memiliki chicken nugget sebagai penyumbang terbesar untuk penjualan. Namun hasil penjualan di Gresik yang merupakan lokasi pabrik memiliki penjualan yang amat rendah. Penelitian ditujukan untuk eksplorasi penyebab rendahnya penjualan chicken nugget di wilayah gresik Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan wawancara secara mendalam terhadap manajer pemasaran, sales pemasaran, agen pemasaran, dan konsumen. Hasil yang didapat yaitu faktor yang mengakibatkan rendahnya penjualan chicken nugget di gresik adalah kurangnya Promosi, branding, kecepatan layanan,targeting kurang efektif. Kurangnya sistem evaluasi, kualitas rasa ,kualitas tenaga kerja dan jumlahnya
PENGARUH COMMUNICATION PRACTICE DAN ALIGNMENT PRACTICE MELALUI INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR FUNGSIONAL CONSUMER CARD SURABAYA, PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK
22 Februari 2018 6:29
PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA) sebagai bank swasta terbesar di Indonesia harus mampu menjaga tingkat kepuasan kerja karyawannya sebagai modal utama. BCA telah berhasil menerapkan communication practice dan alignment practice, didukung dengan Intellectual Capital yang dimiliki perusahaan. Akan tetapi adanya penurunan tingkat kepuasan kerja karyawan memunculkan fenomena disaat perusahaan telah berhasil menerapkan praktek SDM dan telah berinvestasi untuk kepuasan kerja SDM. Sehingga dilakukan penggalian persepsi karyawan BCA KFCC Surabaya tentang communication practice, alignment practice, Intellectual Capital dan kepuasan kerja melalui survey kepada 32 karyawan. Data diolah dengan path analysis, kemudian didapatkan hasil variable yang berpengaruh signifikan yaitu Communication Practice terhadap kepuasan kerja karyawan dan Communication Practice terhadap kepuasan kerja melalui Intellectual Capital. Hasil yang didapatkan dapat menjadi masukan bagi manajemen dalam menerapkan communication practice dan Alignment practice serta Intellectual Capital di BCA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KARYAWAN BAGIAN PENAGIHAN KARTU KREDIT MACET BANK XYZ SURABAYA
22 Februari 2018 6:24
Bank adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis jasa keuangan yang bertugas untuk menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Salah satu ukuran keberhasilan suatu bank adalah keberhasilannya dalam mengelola kredit yang diberikan kepada masyarakat. Bagian penagihan kredit macet kartu kredit bank XYZ merupakan salah satu unit kerja yang bertugas untuk memastikan aset bank XYZ yang berupa kredit macet bisa diselamatkan sehingga bank XYZ mampu mengelola kredit dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gaya kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja memediasi hubungan kepemimpinan transaksional dan kinerja karyawan. Pendekatan yang digunakan adalah secara kuantitatif yaitu penelitian yang menitikberatkan kepada pengujian hipotesis dengan menggunakan alat analisa metode statistik. Populasi penelitian ini adalah semua karyawan bagian penagihan kredit macet kartu kredit bank XYZ yang berjumlah 62 orang akan diambil seluruhnya sebagai sampel dalam penilitan ini. Di dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, Hasil penelitian ini yaitu kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
EVALUASI KINERJA POKJA UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA UNTUK MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS PENGADAAN DI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
22 Februari 2018 6:22
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja Pokja UPT Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa dalam mewujudkan akuntabilitas pengadaan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Karena keberhasilan pelaksanaan pengadaan barang/jasa dipengaruhi oleh kinerja pokja dalam memilih penyedia yang berkompeten untuk melaksanakan pekerjaan. Dalam latar belakang ditemukan data bahwa masih terdapat kinerja pokja yang belum optimal. Teori yang mendasari penelitian ini adalah evaluasi kebijakan publik, kinerja sumber daya manusia, akuntabilitas, serta e-government dan e-procurement. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi pada dokumen pendukung. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sementara validitas data dilakukan dengan melakukan metode triagulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kinerja Pokja yang belum optimal, yaitu pada tahapan: a) seleksi Pokja, b) menyusun rencana pemilihan, menetapkan dokumen pengadaan dan mengumumkan pelelangan, c) ketepatan dan konsistensi penjadwalan lelang/seleksi, d) pelayanan klarifikasi/ pembuktian kualifikasi/ negosiasi, e) kepatuhan terhadap peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah; f) pelaksanaan lelang/ seleksi ulang dan g) ketepatan pengembalian hasil pelelangan/seleksi.
ADMINISTRATIVE RESPONSIBILITY (STUDI TENTANG TANGGUNG JAWAB ADMINISTRATIF TERKAIT UPAYA PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENERANGAN JALAN UMUM DI KOTA SURABAYA)
22 Februari 2018 6:20
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Administrative Responsibility atau tanggung jawab administratif pegawai terkait perencanaan dan pengembangan penerangan jalan umum di Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana tanggung jawab administratif pegawai terkait perencanaan pengembangan penerangan jalan umum di Kota Surabaya serta apa sajakah kendala-kendala pengembangan jalan umum di Kota Surabaya Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik penentuan informan secara purposive dan snow ball dengan jumlah 16 informan. Data yang diperoleh berasal dari studi dokumen dan wawancara. Proses analisis data dilakukan dengan mereduksi, dan mengorganisasikan data, serta penarikan kesimpulan untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian. Kemudian validitas data diuji melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Administrative Responsibility yang dilakukan melalui empat kriteria yaitu Tanggung Jawab, Kompetensi, Responsivitas, Kejujuran belum berjalan secara efektif. Hal ini terlihat dari Tahapan Tanggung jawab yang masih belum terpenuhi terutama kriteria Bentuk tanggung jawab yang terlibat dan sejumlah kendala Kriteria tersebut menunjukkan kurangnya keterlibatan stakeholders lain di dalam pelaksanaan pengembangan, dan ketersediaan sumber keuangan yang masih belum mencukupi.
KETERBUKAAN DATA PEMBANGUNAN KESEHATAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PERSPEKTIF OPEN GOVERNMENT DATA
22 Februari 2018 5:53
Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterbukaan data pembangunan kesehatan Pemerintah Kota Surabaya dalam perspektif keterbukaan data pemerintah serta apa sajakah hambatan yang dihadapi dalam menerapkan keterbukaan data pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan yang digunakan dengan purposive yang mana informan yang dipilih merupakan pihak yang dianggap paling mengetahui dan memahami tentang pengelolaan data badan/dinas terkait pembangunan kesehatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan metode wawancara secara mendalam dengan delapan informan berlatar belakang pada instansi yang berbeda-beda, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keterbukaan data pembangunan kesehatan Pemerintah Kota Surabaya tersebut belum optimal. Data yang dibutuhkan terkait pembangunan kesehatan Kota Surabaya tidak dipublikasikan secara keseluruhan sedangkan data yang telah dipublikasikanpun tidak memiliki tingkat kerincian yang tinggi, tidak diperbaharui secara tepat waktu, dan tidak dipublikasikan dalam format terbuka meskipun memiliki kemudahan dalam mengkases kapanpun dan oleh siapapun karena data tersebut tidak memiliki hak cipta dari badan/dinas terkait. Selain itu, terdapat berbagai hambatan dalam menerapkan keterbukaan data pemerintah seperti terdapatnya sikap ego sektoral antar badan/dinas, kekhawatiran pemerintah terhadap respon masyarakat dalam menghadapi data pemerintah dan belum dimilikinya tenaga ahli dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mengelola data yang dimiliki masing-masing instansi. Oleh karena itu, peneliti memberi saran agar Pemerintah Kota Surabaya dapat membuat satu portal data pemerintah, menanamkan mindset organisasi untuk tetap melakukan yang terbaik, dan Pemerintah Kota Surabaya sebaiknya memberikan pendidikan dan pelatihan kepada minimal dua pegawai terkait bidang TIK yang khusus bertugas untuk melakukan pengelolaan data.
KINERJA PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN PROVINSI JAWA TIMUR DITINJAU DARI PRESPEKTIF ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIORAL
22 Februari 2018 5:46
Pengukuran kinerja pada suatu organisasi sangatlah dibutuhkan, hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh organisasi ini berjalan dalam mencapai tujuannya. Salah satunya adalah Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Provinsi Jawa Timur ini atau yang sering disebut dengan PPT Jawa Timur. PPT Jawa Timur ini selain merupakan satu satunya PPT yang terpadu dan satu atap dalam hal pemberian pelayananya, juga hanya terdapat SDM sebanyak sebelas orang yang dimana kesebelas orang tersebut dituntut untuk mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam melayani korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, ditengah jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Timur ini mengalami peningkatan yang ditinjau dari sudut pandang organizational citizenship behavioral (OCB) dimana para anggota PPT dapat berkerja melebihi dari peran dan tanggung Jawab yang dibebankan. Penelitian ini menilai tentang kinerja PPT Jawa Timur, ditinjau dari sudut pandang OCB, menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara mendalam dengan informan, dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling karena dianggap sebagai pihak yang paling mengetahui dan memahami tentang kinerja PPT Jawa Timur dalam hal memberikan pelayanan kepada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Timur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja dari PPT Jawa Timur dalam memberikan pelayanan kepada korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Jawa Timur sudah berjalan dengan baik namun masih dihadapkan dengan kendala, seperti masih belum memiliki shelter tersendiri serta masih adanya kendala dari para anggotanya dalam menangani korban yang tidak bisa bahasa Indonesia atau pun bahasa Jawa atau korban yang merupakan orang yang berkebutuhan kusus. Meski demikian dalam kinerjanya memberikan pelayanan PPT Jawa Timur sudah menjalankan sistem OCB yaitu mereka bersedia berkerja melebihi dari standard dan beban kerja yang diberikan, seperti rela berkerja melebihi jam kerja, bersedia membantu atau mengambil alih tugas dari temanya yang berhalangan atau memiliki masalah dalam pekerjaan, serta gaji mereka yang dibawah UMR. Hal tersebut dilakukan semata dikarenakan anggota PPT murni mengabdi untuk membantu para korban kekerasan terhadap Perempuan dan anak diwilayah Jawa Timur.
EVALUASI DAMPAK PROGRAM PENANGGULANGAN FEMINISASI KEMISKINAN (PFK) TERHADAP KEPALA RUMAH TANGGA PEREMPUAN DI DESA DATINAWONG, KECAMATAN BABAT, KABUPATEN LAMONGAN
22 Februari 2018 5:42
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak dari Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) di Desa Datinawong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengentaskan kemiskinan yang dialami oleh Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) miskin. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial melalui kepemilikan usaha yang produktif dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive, dimana informan yang terpilih merupakan pihak yang dianggap paling mengerti dan memahami tentang dampak program. Penelitian ini menggunakan teori Evaluasi Dampak oleh John Owen dan teori Dimensi Dampak oleh Laura Langbein dalam mengukur dampak program dengan cara melihat kesenjangan antara dampak yang diharapkan dengan dampak nyata. Berdasarkan tujuan program, peneliti mengkategorikan dampak program menjadi dampak ekonomi dan dampak sosial. Berdasarkan hasil penelitian, dampak ekonomi dari program ini adalah peningkatan penghasilan dan pemenuhan kebutuhan hidup dasar. Sedangkan kesenjangan dampak ekonomi yang tidak tercipta dari program adalah kemandirian finansial. Dampak sosial yang timbul dari program adalah peningkatan derajat atau status sosial, peningkatan kesejahteraan sosial dan peningkatan partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Ternyata, program ini juga menimbulkan beberapa dampak yang tidak diharapkan yaitu kecemburuan sosial dan ketergantungan terhadap bantuan pemerintah.
EFEKTIVITAS DIALOG JUMAT SEBAGAI MODEL PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DELIBERATIF DI KABUPATEN BOJONEGORO
22 Februari 2018 5:36
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui efektivitas Dialog Jumat sebagai model pembuatan kebijakan publik deliberatif di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini didasarkan atas faktor praktek demokrasi deliberatif di Indonesia. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini termasuk tipe penelitian deskriptif yang menyajikan dan memberikan gambaran rinci mengenai efektivitas Dialog Jumat sebagai kebijakan publik deliberatif di Kabupaten Bojonegoro. penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dimana metode ini lebih berdasarkan atas fenomena sosial yang muncul dan penggunaan kerangka pemikiran induktif guna melakukan pengamatan dan menarik kesimpulan. Lokasi penelitian berada di Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Humas dan Protokol serta Pendopo Malowopati. Teknik penentuan informan menggunakan purposive mempertimbangkan ketepatan dan kecukupan informasi yang didapatkan dari informan dan selanjutnya menggunakan teknik snowball. Metode pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yaitu mengumpulkan data dari brbagai sumber yang berbeda mengenai permasalahan yang dikaji untuk kemudian dibandingkan serta teknik analisis datanya dengan cara mereduksi, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dialog Jumat merupakan ruang terbuka untuk masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomunikasi langsung dalam rangka mempengaruhi dan membuat kebijakan bersama. Dalam efektivitas Dialog Jumat sebagai model pembuatan kebijakan publik deliberatif di Kabupaten Bojonegoro ini menggunakan teori kebijakan publik deliberatif dari Carson dan Karp. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa Dialog Jumat di Bojonegoro berhasil melibatkan peran masyarakat Bojonegoro ikut dalam mempengaruhi dan membuat kebijakan yang ada. Jadi dapat disipulkan bahwa Dialog Jumat adalah role model demokrasi deliberatif di Indonesia.
EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENATAAN RUMAH TAHANAN (STUDI KASUS PELAKSANAAN PERMENKUMHAM NO.6 TAHUN 2013 TENTANG TATA TERTIB LAPAS DAN RUTAN DI RUMAH TAHANAN “MEDAENG” SURABAYA)
22 Februari 2018 5:29
Sistem pemasyarakatan yang dilaksanakan di dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) merupakan salah satu rangkaian penegakan hukum yang bertujuan agar pelaku tindak kejahatan dapat menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan serta dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Untuk untuk menjamin terlaksananya pembinaan narapidana dan pelayanan tahanan, tata tertib digunakan untuk menciptakan tertib kehidupan di Lapas dan Rutan. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian hukum dan HAM mengeluarkan kebijakan Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan sebagai pedoman pelaksanaan dan penegakan tata tertib bagi tahanan dan narapidana di seluruh Indonesia. Permasalahan penelitian yang diajukan adalah bagaimana pelaksanaan dan factor apa sajakah yang mempengaruhi pelaksanaan Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya atau biasa dikenal dengan Rutan Medaeng. Teori yang digunakan adalah teori Mazmanian dan Sabatier terkait factor-faktor yang mempengaruhi sebuah implementasi kebijakan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Penentuan informan dilakukan dengan Teknik purposive yang selanjutnya dilanjutkan dengan Teknik snowball. Proses analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian, untuk menguji keabsahan data penelitian digunakan Teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tata tertib di Rutan Kelas I Surabaya tidak berjalan dengan makssimal. Terdapat berbagai faktor dan kendala yang menyebabkan pelaksanaan tata tertib Rutan dan Lapas tidak dapat berjalan dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013 adalah karakteristik masalah, karakteristik kebijakan dan karakteristik lingkungan.
EVALUASI DAMPAK SOSIAL EKONOMI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENGADAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN PELABUHAN INTERNASIONAL JIIPE (JAVA INTEGRATED INDUSTRIAL AND PORT ESTATE) DI KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK
22 Februari 2018 5:14
Penelitian ini penting dilakukan karena banyaknya kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum yang dapat berpotensi mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana evaluasi dampak sosial ekonomipelaksanaan kebijakan pengadaan tanah proyek pembangunan pelabuhan internasional JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan metode snowball sampling karena dianggap sebagai pihak yang paling mengetahui dan memahami tentang proses pelaksanaan dan dampak pelaksanaan dari kebijakan pengadaan tanah pada masyarakat sekitar proyek pembangunan pelabuhan internasional JIIPE. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak dari pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan Pelabuhan Internasional JIIPE ialah ada yang diharapkan (intended) dan tidak diharapkan (unintended). Dampak yang diharapkan (intended), terkait penyerapan tenaga kerja saat ini belum sepenuhnya dirasakan masyarakat terdampak, sebab pembangunan kawasan JIIPE masih dalam proses pembangunan. Sedangkan dampak yang tidak diharapkan (unintended), ialah berpengaruh terhadap perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, diantaranya perubahan pada kondisi desa, terjadinya perkembangan penduduk, perubahan kondisi lingkungan sosial masyarakat, perubahan mata pencaharian masyarakat, perubahan pendapatan/penghasilan masyarakat, perubahan pada pemenuhan kebutuhan, penyerapan tenaga kerja yang belum dirasakan masyarakat, serta terjadinya perkembangan struktur ekonomi masyarakat.
LARANGAN SECARA ETIKA MEMPROMOSIKAN DIRI BAGI PEJABAT LELANG
22 Februari 2018 5:09
Pejabat Lelang adalah orang yang berdasarkan peraturan perundangundangan diberi wewenang khusus untuk melaksanakan penjualan barang secara lelang. Sebagai seorang pejabat lelang, harus dan wajib mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengingat kaidah hukum itu pengaturannya bersifat umum, maka diatur lagi dengan kaidah etika agar efektif, sehingga keduanya saling melengkapi. Pejabat lelang memiliki suatu organisasi yang mengatur tentang kaidah etika bagi pejabat lelang. Untuk memelihara martabat dan harkat pejabat lelang, diadakan kode etik yang diatur tersendiri dan disahkan oleh kongres, serta wajib ditaati oleh setiap anggota organisasi. Di dalam kode etik pejabat lelang terdapat bagian tentang larangan untuk mempromosikan diri bagi pejabat lelang terkait dengan jabatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Secara etika pejabat lelang dilarang mempromosikan diri dalam melaksanakan jabatannya dikarenakan akan timbul persaingan yang tidak sehat sesama pejabat lelang serta dapat menjatuhkan nama baik dari organisasi dan merusak harkat dan martabat dari organisasi pejabat lelang. Akibat hukum dari pejabat lelang yang melanggar kode etik pejabat lelang tentang larangan mempromosikan diri adalah berupa peringatan lisan, peringatan tertulis dan sanksi yang paling berat hanya sampai pada pemberhentian sementara dari anggota organisasi
PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI PERSEWAAN BANGUNAN RUMAH
22 Februari 2018 4:54
Pajak Penghasilan atas penghasilan dari persewaan bangunan adalah Penghasilan berupa sewa atas bangunan berupa rumah, rumah susun, apartemen, kondominium, gedung perkantoran, gedung pertokoan, ataugedung pertemuan termasuk bagiannya, rumah kantor, toko, rumah toko, gudang dan bangunan industri. Salah satu ketentuan baru dalam rangka mengatur mengenai pembayaran pajak penghasilan atas sewa tanah dan/atau bangunan maka ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1996 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2002 tentang pembayaran Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan. Keberhasilan pelakasanaan pemungutan Pajak Penghasilan atas penghasilan dari persewaan tanah dan/atau bangunan terletak pada kesadaran para wajib Pajak sendiri dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak. Untuk itu PP Nomor 5 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas PP Nomor 29 Tahun 1996 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Persewaan Tanah Dan/Atau Bangunan perlu dikaji kembali terutama yang mengatur tariff agar dapat memberikan rasa keadilan yang merata bagi seluruh masyarakat pada umumnya dan Wajib Pajak pada khususnya
EVALUASI PENCAPAIAN SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN SENTRA IKAN BULAK (SIB) DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PARIWISATA WILAYAH PESISIR SURABAYA
22 Februari 2018 4:46
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang evaluasi pencapaian sasaran program pembangunan Sentra Ikan Bulak dalam upaya pengembangan pariwisata wilayah pesisir Surabaya. Masalah yang mendasari adalah adanya fenomena berkembangnya pariwisata Kenjeran beberapa tahun terakhir dengan adanya tambahan beberapa destinasi pariwisata namun tidak untuk Sentra Ikan Bulak. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi dari Finsterbuch dan Motz, menggunakan metode single program before-after. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dilaksanakan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya serta Sentra Ikan Bulak. informan yang diambil berasal dari pihak dinas, pedagang dan pengunjung di Sentra Ikan Bulak. teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data selanjutnya dilakukan teknik triangulasi data untuk pemeriksaan keabsahan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya selaku pengelola SIB telah melaksanakan program pembangunan fisik dan non fisik. Dalam pencapaian tujuannya, terdapat beberapa hambatan. Strategi dinas dalam upaya pengembangan pariwisata di SIB juga belum terlaksana secara efektif dan efisien. Jadi, program pembangunan SIB belum berdampak besar terhadap perkembangan pariwisata di wilayah pesisir, khususnya di kawasan wisata Kenjeran.
ReplyDeleteSaya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)